Destinasi Wisata Religi Seberang Kota Jambi: Makam Sayyid Husin bin Ahmad Baraqbah

Admin

31 Oktober 2025

DISPARBUD KOTA JAMBI -  Sayyid Husin bin Ahmad Baraqbah datang ke Jambi pada tahun 1138 H/1726 M, kemudian menetap di kampung Arab Melayu Seberang Kota Jambi. Sayyid Husin lahir pada tahun 1683 M di Kota Tarim, Yaman. Pendidikan Islam pertamanya didapat dari ayahnya yang mengajarinya Al-Qur’an dan ilmu-ilmu Islam.

Beliau adalah salah satu tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan Islam di Pecinan Seberang Kota Jambi. Daerah ini kemudian menjadi tujuan belajar agama Islam dari berbagai wilayah Melayu. Kemudian Ia menikah dengan Nyai Resik, putri Datuk Sin Tai, tokoh penting di Pecinan Seberang Kota Jambi.

Makam Sayyid Husain bin Ahmad Baraqbah terletak di Keramat Tambak yang berada di Jl. H. Tomok, Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan Kota Jambi.  Kompleks pemakaman ini termasuk salah satu situs bernilai sejarah dan digunakan sebagai tempat untuk ziarah bagi banyak masyarakat.  Lokasinya berada pada tanah dengan kontur berbukit kecil yang dikelilingi oleh parit buatan atau parit tali gawe, dan sungai Muara Kuban yang merupakan anak Sungai Batanghari (BPCB Jambi, 2016). Penamaan tempat tersebut berasal dari Bahasa Melayu yang berarti tambah, hal ini karena area di sekitar kompleks pemakaman dulunya sering terkena banjir.

Baca Juga: Wawako Diza Intruksikan TP3S Pastikan Setiap Kegiatan Stunting Diselesaikan Dengan Tuntas

Oleh karena itu, tanahnya ditinggikan dan dibuat sedikit berbukit untuk mencegah banjir. Selain itu, dibuat juga parit untuk memastikan air hujan langsung mengalir ke Sungai Muara Kuban dan tidak menggenangi area pemakaman. Secara keseluruhan, kondisi Makam Sayyid Husin bin Ahmad Baraqbah pada saat ini masih terawat karna terletak disebuah cungkup yang dirawat dengan baik oleh ahli waris, namun terdapat kerusakan pada bagian nisan, yaitu hiasan Medallion yang aus dimakan rayap.

Untuk diketahui, Makam ni berada dalam sebuah bangunan atau cungkup yang memiliki ukuran 10 x 10 meter. Terdapat 11 makam di dalamnya yang merupakan pemakaman keluarga Baraqbah, jirat yang terpasang juga sudah dikeramik berwarna krem senada dengan dinding dan lantai cungkup. Makam Sayyid Husin Bin Ahmad Baraqbah memiliki nisan kepala dan kaki dari kayu.

Selain itu, nisan kepala berisi inskripsi dengan aksara Kawi dan Bahasa Melayu serta  kaligrafi dalam hiasan medallion timbul. Mahkota nisan berbentuk kurawal, badannya persegi panjang. Identifikasi inskripsi dan perbandingan dengan manaqib menyimpulkan ini makam Sayyid Husin bin Ahmad Baraqbah, meski inskripsi tak terbaca seluruhnya. Menurut analisis Reza Syahputra (2022), nisan ini termasuk tipe Demak-Troloyo.

Saat ini, Kompleks Makam Sayyid Husein telah menjadi Destinasi Wisata Religi di Kota Jambi. Dimana Pada tanggal 28 Desember 2023 telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya Kota Jambi berdasarkan surat keputusan Walikota nomor 488.

Baca juga: Lagi, Program Unggulan Kota Jambi Bahagia Diluncurkan, Banharkat : "Strategi Maulana-Diza Angkat UMKM Naik Kelas"

Referensi: 

Balai Pelestarian Cagar udaya Jambi. 2016. “Laporan Inventarisasi Makam Islam Tahtul Yaman di Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi

Surat Keputusan Walikota nomor 488, Tahun 2023

Syahputra, Reza (2022). “Tipologi Nisan Kuno di Kompleks Makam Arab Melayu Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan Kota Jambi”

* Penulis Rahmi Priani merupakan Mahasiswi Program Studi Arkeologi Universitas Negeri Jambi