Kementerian Kebudayaan Gelar French-Indonesia Film Networking Night, MENBUD : "Dialog budaya Ciptakan Ide dan Kreatifiitas Para Pembuat Film dan Seniman"

Admin

07 Juli 2025

DISPARBUD KOTA JAMBI - Menindaklanjuti pertemuan bilateral antara Kementerian Kebudayaan RI dengan Kementerian Kebudayaan Prancis, yang salah satunya membahas tentang Centre National du Cinéma et de l’Image Animée (CNC), Kementerian Kebudayaan melanjutkan pertemuan strategis ini dengan menyelenggarakan French-Indonesia Film Networking Night. Berlangsung di Museum Nasional Indonesia, acara ini mempertemukan para pelaku industri film dari Indonesia dan Prancis. 

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Gaëtan Bruel dari CNC beserta delegasi, serta para pembuat film, seniman, dan sutradara film Indonesia yang bakat dan wawasannya sangat penting untuk memperkaya dialog budaya kita. Oleh karena itu, saya berharap pertemuan ini akan memberikan kesempatan yang sangat baik untuk bertukar ide, jejaring, dan memperkuat diskusi, membuka jalan bagi kolaborasi yang bermanfaat di antara kita,” jelas Menbud.

Penyelenggaraan French-Indonesia Film Networking Night merupakan bentuk nyata kelanjutan penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang ditandatangani antara CNC dan Kementerian Kebudayaan Indonesia saat pertemuan bersejarah antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron di Magelang. Penandatanganan keenam LoI saat itu telah membuka jalur baru bagi para pemuda, talenta kreatif, dan institusi di kedua negara, yang pada pertemuan ini dapat membangun kerja sama yang lebih luas di bidang film, pertukaran audiovisual, dan inovasi visual.

Melalui pertemuan ini, Kementerian Kebudayaan ingin meningkatkan kolaborasi dengan CNC melalui inisiatif-inisiatif utama di sektor film dan visual, termasuk: Produksi bersama di seluruh film layar lebar, animasi, dokumenter, dan format imersif; Program residensi dan fellowship bagi para pembuat film, animator, dan seniman visual; Pertukaran profesional dan pelatihan teknis, terutama di bidang CGI, VFX, dan media imersif; dan Kolaborasi kuratorial dalam festival dan galeri, baik di Prancis maupun Indonesia.

Selain itu kolaborasi diharapkan dapat melingkupi: Pertukaran akademis antara sekolah film dan institusi media di kedua negara; Kemitraan distribusi digital melalui platform lain, festival online, dan format baru; Skema pendanaan bersama untuk mendukung proyek-proyek lintas budaya dan eksperimental; Promosi lokasi dan kolaborasi studio untuk produksi internasional; Platform jaringan kreatif dan forum industri untuk menghubungkan para profesional lintas disiplin ilmu; serta Producers Lab untuk mendukung inkubasi proyek, bimbingan, dan akses pasar global.

Menbud Fadli Zon turut menyampaikan keyakinannya bahwa inisiatif ini tidak hanya akan memperkuat hubungan institusional, tetapi juga mendekatkan masyarakat Indonesia dan Prancis melalui budaya, pengetahuan, dan kreativitas.

“Kami juga berharap dapat melanjutkan momentum ini melalui partisipasi Indonesia dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Kebudayaan di Paris yang akan diselenggarakan oleh Menteri Rachida Dati, bertepatan dengan Hari Bastille, di mana Presiden Prabowo Subianto akan menjadi Tamu Kehormatan,” sambungnya.

“Tentunya kami siap untuk bersama-sama menciptakan, berbagi pengetahuan, dan membantu membentuk kolaborasi tentang kekuatan budaya. Bersama-sama, kita dapat mengubah industri budaya menjadi perdamaian, ketahanan, dan kemakmuran bersama yang melampaui batas-batas negara dan generasi,” tutup Menbud.

French-Indonesia Film Networking Night dihadiri oleh Gaëtan Bruel, President of the Centre National du Cinéma et de l’Image Animée (CNC); Fabien Penone, Ambassador of the French Republic to Indonesia; Jules Irrmann, Cultural Counselor; Charlotte Esnou, Cultural Attaché; Pierre Jalladeau, Cinema Attaché; dan Gaspard Perelman, Cinema and Audiovisual Program Officer. Turut hadir mewakili Indonesia antara lain Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti; Christine Hakim, Asmara Abigail, hingga Sutradara Robby Ertanto.

Presiden CNC, Gaëtan Bruel, menyampaikan kebahagiaannya karena memiliki kesempatan hari ini untuk bertemu dengan beberapa profesional Indonesia yang sangat berbakat. “Saya yakin, kami memiliki pondasi untuk membangun kemitraan jangka panjang yang terstruktur, yang melayani komunitas pembuat film dan penonton. Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan bekerja menuju rencana tindakan konkret yang akan mencakup produksi bersama dan pertukaran profesional dan keadaan institusional, serta memperkuat proyek-proyek generasi muda,” jelasnya.

Menutup acara ini, Menbud Fadli Zon menyampaikan bahwa dialog budaya akan menciptakan peluang yang berarti untuk pertukaran ide, produksi bersama, dan pengembangan kapasitas kreatif para pembuat film dan seniman kita. Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperdalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam memperkuat ekosistem film dan budaya melalui dialog dan kolaborasi kreatif.