Malam Grand Final Ajang Bujang Gadis Kota Jambi 2025

DISPARBUD KOTA JAMBI -  Malam Grand Final ajang pemilihan Bujang Gadis Kota Jambi 2025 berhasil digelar. Sebanyak 11 pasang finalis terbaik bersaing memperebutkan gelar duta budaya Kota Jambi, setelah melewati serangkaian seleksi ketat sejak Maret lalu. Bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Jambi, Kamis malam (1/5/2025) .

Kadis Parbud Kota Jambi, Mariani Yanti, menerangkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata keterlibatan generasi muda dalam melestarikan budaya lokal dengan beragam bakat yang ditampilkan.

“Fungsi pemuda dan pemudi berperan penting sebagai penjaga dan pelopor semangat budaya lokal serta pelestari warisan tradisional, dengan antusiasme dan inovasi,” ujarnya.

Selain itu Ia menambahkan bahwa proses seleksi berlangsung dalam 15 tahapan, dimulai dari pendaftaran, penyisihan, wawancara, psikotes, pembekalan, tes narkoba, hingga malam grand final.

“Pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dari Pemerintah Kota Jambi, piagam penghargaan, serta hadiah dari sponsor,” katanya.

Sementara itu, Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menekankan bahwa seleksi dilakukan secara objektif dan transparan. “Dari 119 peserta, tersisa 11 finalis terbaik yang telah melalui proses seleksi yang ketat. Saya dan Wakil Walikota menegaskan, tidak ada ruang untuk nepotisme dalam ajang ini,” tegasnya.

Maulana juga menekankan pentingnya keterlibatan kaum muda, khususnya Generasi Z dan milenial, dalam pembangunan daerah. “Mereka kini mendominasi lebih dari separuh penduduk Kota Jambi. Maka kontribusi mereka sangat krusial, salah satunya melalui peran sebagai Bujang dan Gadis Jambi,” ucapnya.

Ia menambahkan, ada tiga karakter utama yang harus dimiliki finalis meliputi, cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional, memiliki penampilan yang baik, serta berperilaku positif.

" Saya harap kegiatan seperti ini terus ditingkatkan, agar supaya semangat berbudaya dari kalangan muda tidak pernah luntur" tutupnya tegas.