Memperingati Hari Museum Indonesia 2025, Menbud Tegaskan Peran Museum sebagai Katalis Penguatan Pemajuan Budaya yang Berdaya Saing, Inklusif, dan Berkelanjutan

Admin

13 Oktober 2025

DISPARBUD KOTA JAMBI - Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Sejarah dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi bekerja sama dengan Asosiasi Museum Indonesia (AMI) menyelenggarakan peringatan Hari Museum Indonesia 2025 bertajuk “Museum Berkelanjutan, Budaya Bermartabat” di gedung Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kementerian Kebudayaan, Jakarta. Peringatan ini menjadi titik tolak untuk memperkuat komitmen dalam menjaga, merawat, dan memajukan museum di seluruh penjuru negeri.

Menyampaikan pidato kebudayaan, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menegaskan peran vital museum dalam perjalanan peradaban bangsa. “Museum, sebuah etalase budaya bagi suatu bangsa, menjadi garda terdepan dalam merawat berbagai artefak dan ekofak penting yang menceritakan kisah perjuangan, kebudayaan, dan kehidupan bangsa Indonesia di masa lalu,” jelasnya, di Jakarta (12/10/2025).

Menurutnya, sebagai bangsa besar dan negara yang ia sebut sebagai adikuasa budaya, diperlukan tanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikan kekayaan warisan budaya bangsa. Kementerian Kebudayaan berkomitmen memperkuat potensi museum bukan hanya sebagai custodian of the heritage, tetapi juga katalis dalam penguatan pemajuan budaya, ekonomi budaya, industri budaya, yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.

Penguatan payung hukum terus digencarkan. Kementerian Kebudayaan telah menyusun Registrasi Nasional Museum sebagai langkah konkret dalam memetakan keberadaan museum di seluruh penjuru negeri. Lebih lanjut, regulasi tersebut juga memastikan kualitas tata kelola, membuka ruang kolaborasi lintas sektor dan negara, dan inventarisasi faktual artefak.

“Kami (Kementerian Kebudayaan) siap bekerja sama, kita harus memajukan museum tidak hanya dari satu sisi, tapi semua sisi dengan menggunakan skema public-private partnership, swasta dan filantropis harus dilibatkan,” tegas Menbud.