Sekilas Kisah Makam Anna Catharina Blok Caspari: Cagar Budaya Tinggalan Belanda

DISPARBUD KOTA JAMBI – Menurut data kajian informasi sejarah Anna Catharina Blok Caspari merupakan istri dari asisten Residen Bangko. Pada tahun 1931, Anna Catharina Blok Caspari melakukan pelayaran menuju Jambi menggunakan kapal Hekwieler Ophielia bersama dengan keluarga dan para pekerja. Namun, siapa sangka ditengah perjalanan malah musibah kecelakaan yang menghampiri sehingga kapal yang ditumpanginya terbalik. Akan tetapi, suami serta anak-anaknya berhasil diselamatkan. Miris, beberapa pekerja dan Anna Catharina menjadi korban pada kecelakaan kapal tersebut. Kemudian, Jenazahnya dikebumikan di Pemakaman Kerkhoff Kota Jambi. 

Makam Anna Catharina Blok Caspari merupakan salah satunya makam kolonial Belanda yang terdapat pada kompleks pemakaman Kerkhoff tepatnya di Jl. M.H. Thamrin RT 13 Kota Jambi. Pada kompleks pemakaman kerkhoff terdiri dari berbagai jenis makam diantaranya yaitu: Makam masyarakat lokal, Makam Belanda dan Makam Jepang. Secara Geografis Makam Anna Catharina berada di ketinggian 19 mdpl dan terletak pada titik koordinat 01o35'45.4" S 103o36'39.7"E. Dengan lokasi makam Anna pada sisi utara dan timur berbatasan dengan rumah penduduk, pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan rumah penduduk dan Jl. Jembatan Makalam, sedangkan di bagian barat berbatasan dengan Taman Makalam dan Jl. M.H. Thamrin.

Berdasarkan data kajian informasi sejarah Makam Anna Catharina Blok Caspari berusia lebih dari 50 tahun, makam tersebut memiliki prasasti yang dimana menunjukkan identitas dari Anna Catharina yang meninggal di Sarolangun, 26 November 1931. Makam Anna Catharina berbentuk persegi panjang dengan orientasi yang menghadap ke arah Timur Laut-Barat Daya. Makam tersebut terbuat dari bahan dasar bata yang dilapisi dengan semen bewarna abu kecoklatan. Makam Anna terdiri dari beberapa bagian yaitu, bagian kaki, tiang/pilar dan atap makam. Adapun makam ini memiliki ukuran diantaranya panjang (300 cm), lebar (200 cm), serta 4 pilar yang berukuran tinggi (40 cm).

Ditemukan dua undakan yang berbentuk menyerupai tangga dimana terletak pada bagian depan makam. Makam Anna tentunya memiliki jirat (tinggi kaki makam) yang berukuran 0,5 meter namun untuk tinggi makam secara keseluruhan yaitu 2,20 meter dari permukaan tanah. Pada bagian kaki makam yang terletak di sisi selatan dibuat menyerupai tangga dengan dua tingkatan. Selain itu ditemukan juga sebuah nisan yang berbentuk persegi, dimana nisan tersebut berbahan dasar ubin yang bewarna putih, ditempel sejajar pada bagian tengah jirat.

Pada nisan tersebut ditemukan juga sebuah inskripsi menggunakan Bahasa Belanda yang bertuliskan identitas nama, usia, tempat, serta tanggal meninggalnya. Terdapat 4 buah pilar berbentuk persegi pada setiap sisinya yang digunakan untuk menopang bagian atap makam, serta menutupi jirat (kaki makam). Pada bagian tiang serta area disekeliling atap makam, yang membentuk sebuah profil dekoratif menggunakan ornamen hias geometris.

Secara umum kondisi Makam Anna Catharina Blok Caspari pada saat ini masih terlihat utuh namun kurang terawat, dikarenakan terdapat beberapa kerusakan pada bagian semen yang disebabkan oleh lumut dan rerumputan liar. Makam Anna Catharina Blok Caspari dikelola oleh Pemerintah Kota Jambi dan telah ditetapkan sebagai salah satu struktur cagar budaya berdasarkan surat keputusan Walikota Jambi nomor 711, tanggal 06 November 2024.

Makam Anna Catharina Blok Caspari, makam peninggalan Belanda bergaya arsitektur kolonial menunjukkan bukti adanya aktivitas perdagangan serta keberadaan Belanda di Kota Jambi. Makam Anna Catharina Blok Caspari merupakan salah satu objek cagar budaya yang telah ditetapkan sebagai tinggalan pada masa kolonialisme di Kota Jambi, tentunya sangat penting untuk tetap dijaga dan dilestarikan.

References

Saputra. (2022). Sejarah Jembatan Beatrix di Sarolangun 1937-1978.

Surat Keputusan Walikota Jambi Nomor 711 Tahun 2024

* Penulis Kristina Oktavia Tampubolon merupakan Mahasiswi Program Studi Arkeologi Universitas Negeri Jambi