Wali Kota Maulana Audiensi Bersama Menteri Kebudayaan RI Tentang Pelestarian Cagar Budaya Kota Jambi
Admin
23 April 2025
Disparbud Kota Jambi - Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, melakukan audiensi dengan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, pada Selasa (22/4/2025) bertempat di Gedung Kementerian Kebudayaan RI, Jakarta.
Berbagai isu strategis di bidang kebudayaan dibahas pada pertemuan tersebut, terutama terkait rencana pembangunan dan pelestarian Rumah Batu Olak Kemang, yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V turut mendampingi Wali Kota Jambi. Audiensi ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Jambi yang tertuang dalam visi “Kota Jambi Bahagia,” yakni program “Bahagia Berbudaya.”
Setelah audiensi, Wali Kota Jambi Maulana menekankan pentingnya pelestarian Rumah Batu Olak Kemang (Cagar Budaya) sebagai warisan budaya guna pembangunan karakter dan identitas Kota Jambi.
“Cagar Budaya ini bukan hanya bangunan tua, tetapi simbol sejarah dan kebesaran budaya Jambi. Pelestariannya adalah bentuk penghormatan terhadap leluhur kita, sekaligus investasi untuk masa depan generasi muda. Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat dalam merevitalisasi dan memfungsikan rumah ini sebagai pusat edukasi dan pariwisata budaya,” kata Maulana.
Untuk diketahui, Rumah Batu Olak Kemang, yang terletak di Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, adalah peninggalan bersejarah milik Said Idrus bin Hasan Al Djufri, bergelar Pangeran Wirokusumo. Bangunan ini mencerminkan perpaduan arsitektur lokal, Tiongkok, dan Eropa. Ciri khas lokal tampak dari bentuk rumah panggung, pengaruh Tiongkok terlihat pada atap dan ornamen naga, serta unsur Eropa hadir lewat tiang pilar dari bata dan semen yang menyangga bangunan.
Meski telah ditetapkan sebagai cagar budaya (CB), Rumah Batu Olak Kemang hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal sebagai aset wisata budaya. Perawatannya masih dilakukan secara mandiri oleh keluarga keturunan almarhum Said Idrus, dengan Syarifah Aulia sebagai pengurus saat ini.
Harapan Maulana, audiensi ini dapat menjadi titik awal sinergi antara Pemerintah Kota Jambi dan Kementerian Kebudayaan RI dalam upaya pelestarian situs budaya.
“Harapan Saya, kedepannya Rumah Batu Olak Kemang ini bisa menjadi bagian integral dari pengembangan pariwisata dan pendidikan budaya untuk Kota Jambi Bahagia” pungkasnya.